POS
KUPANG.COM, KUPANG --
Pelajar atau siswa dari sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang dilibatkan dalam kegiatan pengembangan
arsip budaya daerah. Pelibatan bertujuan agar para siswa mengenal dan dapat
membuat sebuah proses kreatif cara mengembangkan arsip secara sederhana dalam
bentuk petunjukan.
Hal
ini disampaikan salah satu penggagas karya Koteklema dan Ksatria Laut Lamalera, Hindra
Setya Rini kepada Pos Kupang di sela-sela acara pementasan atau pertunjukan
Koteklema dan Ksatria Laut Lamalera yang berlangsung di Aula Serba Guna
UPT Museum Daerah NTT, Selasa (24/9/2013).
Pertunjukan
ini dilakoni oleh beberapa siswa SMA di Kota Kupang yakni antara SMKN 1 Kota
Kupang, SMAN 3 Kota Kupang, SMAK Giovani dan SMA Muhammadiyah. Hadir pada pementasan ini, Kepala UPT Museum Daerah NTT, Drs. Leonardus Nahak,
M.S, Anton Lake, Wilson Therik serta sejumlah undangan.
Menurut
Hindra, karya yang melibatkan siswa SMA/SMK itu agar secara langsung maupun
tidak langsung mengajak masyarakat agar sadar dengan fungsi dari arsip budaya,
sehingga dapat peduli terhadap arsip-arsip budaya yang ada di NTT.
"Kenapa
kita buat pertunjukan ini di mueseum, karena sesuai data yang kita peroleh
bahwa kunjungan anak atau pelajar khususnya SMA/SMK datang ke museum sangat
rendah, karena itu dengan acara ini bisa memberi motivasi agar siswa bisa ada
di museum. Dan kehadiran para siswa dapat pula mengetahui tentang
pengembangan arsip budaya di daerah," kata Hindra.
Dijelaskan,
selain memacu pelajar untuk mengetahui cara membuat karya sendiri dengan
harapan kedepan para siswa ini bisa membuat karya sendiri. Dan tentang
Koteklema dan Ksatria Laut, ia mengatakan, karya itu sebagai pertunjukan
berbasis arsip musem Daerah NTT.
"Penangkapan
Koteklema merupakan budaya dan tradisi masyarakat Lamalera sejak berabad- abad
lalu sampai saat ini. Para pemburu koteklema merupakan ksatria laut Lamalera
yang disebut Lamafa. Karena itu untuk memaksimalkan fungsi dari museum,
kegiatan seni dan melibatkan pelajar," katanya.
Sedangkan
sasaran kegiatan ini adalah para pelajar SMA dan tujuan untuk mengenalkan dan
membuat sebuah proses kreatif. cara pengembangan arsip secara sederhana dalam
bentuk pertunjukan.*
Penulis: oby_lewanmeru
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
---------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar